Senandung Novo Amor, membalik definisi Terraform yang sesungguhnya

Sunday, April 11, 2021

Terraform lyrics

Ali John Meredith-Lacey atau biasa disebut Novo Amor adalah musisi alternatif folk asal Wales, UK. Ia mulai dikenal setelah merilis debut EP Woodgate, NY pada Maret 2014. Alunan khas suara falceto Ali kerap menyeritakan interaksi manusia dengan lingkungan dibeberapa lagunya, diantaranya adalah Terraform (2017), Birthplace (2018), Sleepless, dan Repeat Until Death (2018).

Ali John Meredith-Lacey
Ali John Meredith-Lacey - Novo Amor 

Dari beberapa lagu tersebut saya akan memulainya dengan Terraform, sebuah garapan apik hasil kolaborasi dengan musisi sekaligus penulis lagu Ed Tullet. Sineas Jorik Dozy & Sil van der Woerd juga digandeng untuk merealisasikam musik video yang cukup mengibakan hati ini. 


Coba dengarkan sebentar, mungkin Anda akan terpikat dengan petikan gitar yang lembut, serta dentuman banjo diiringi vokal Ali yang meninggi nan teduh.



Mengambil setting di Kawah Pegunungan Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Jorik & Sil merekam kehidupan Pak Bas dalam kesehariannya menambang belerang. Pak Bas dan penambang setempat menggali belerang dengan linggis lalu memanggulnya menggunakan keranjang. Tak jarang aktivitas ini menimbulkan bekas luka yang menahun pada punggung penambang. Belerang-belerang itu dipanggul menaiki leher gunung setinggi 300 m. Aktivitas penambangan tersebut tidak dilengkapi alat keamanan yang memadai, mereka hanya menggunakan selembar kain untuk menghalau asap dan bau belerang.



Kepiawaian Ed dan Nov dalam menyusun lirik sederhana dengan istilah anti-mainstream seolah-olah ingin mengajak pendengar berhati-hati dalam menyimak liriknya. “Terraform” dapat diartikan membentuk Bumi. Lebih jauh lagi, “Terraforming” adalah rekayasa suatu planet atau satelit untuk dijadikan semirip mungkin dengan Bumi sehingga dapat dihuni.

Namun dalam lagu ini adalah kebalikannya, “Terraform” bicara tentang pemahaman. Pemahaman pada keberlangsungan alam, pemahaman pada manusia lainnya. Lagu “Terraform” mengetuk pemahaman kita bahwa Bumi yang kita miliki sekarang adalah Bumi yang seharusnya kita “rekayasa”. Kita harus paham bahwa kita miliki kewajiban menjadikan Bumi lebih baik, untuk menjadi tempat yang lebih layak dan menyenangkan untuk penerus. 

Stay platonic!

Eksploitasi yang bernafsu akan menyisakan banyak keburukan, sifat platonic akan membantu menciptakan kelestarian antara pengelolaan dan kesejahteraan penduduk Bumi. Bumi memerlukan waktu untuk pulih. Bumi memerlukan chaperone untuk memperbaiki perilaku-perilaku buruk yang sudah terjadi. Oleh karena itu, walau mungkin perlahan, kita dapat mulai memunculkan pemahaman semacam ini. Kira-kira “Terraform” bersenandung seperti itu.


Sumber:
Music Video Terraform – Novo Amor, Youtube
The Story of Terraform – Novo Amor, Youtube
Bratton, B. The Terraforming. (Strelka Press, 2019)

You Might Also Like

0 comments