White Lotus (Image source: pixabay) |
Sedikit curhat nih ya, jadi aku dapat benih bunga Lotus di kolam belakang SCC, ITS. Waktu itu kebetulan banget lewat sana, dan ada sesuatu yang mencuri perhatianku lalu timbullah niat jahat untuk mencabut 1 batang untuk ditanam di rumah (Tapi gak jadi, #angelWIN :v). Dan setelah itu tanpa sengaja aku ngelihat feed instagram tentang biji lotus, nah dari sanalah aku tahu kalau lotus itu bisa berbiji (pantesan nilai Plant Systematic pas-pasan). Akhirnya aku putuskan untuk menunggu si bunga menggugurkan mahkotanya dan mematangkan bijinya (lama banget, musti sabar). Sempet lupa juga sih sebenarnya kalau aku lagi nunggu si biji, waktu itu mau ke perpus lewat kolam itu lagi dan eh ternyata biji yang sudah tua banyak banget, aku ambil tuh biji sekalian dengan podnya. Penampakannya kaya gini:
Biji Lotus |
Nah setelah itu langsung aku semai di botol kaca yang sudah aku isi air, tapi sebelum di rendam, biji harus di skarifikasi mekanik dulu biar si biji bisa imbibisi (nyerap air) untuk merangsang perkecambahan. Ya kali gak di skarifikasi bakalan lama tumbuhnya soalnya bijinya keras banget-nget. Cara skarifikasinya, tinggal digosok dengan amplas sampai kelihatan bagian putih dari bijinya atau kalau gak punya amplas gosokin aja ke tembok yang kasar, so easy.
Biji diskarifikasi lalu direndam air |
Dua atau 3 hari kemudian biji tampak menggembung, tandanya sudah terjadi imbibisi. Oh iya air dalam botol aku ganti setiap 1 hari sekali soalnya untuk menghindari pembusukan pada biji. Dan dihari ke 5 biji mulai berkecambah. Seneng deh ngelihatnya, bisa lucu gini, yang muncul bakal daun dulu bukan akar.
Hari ke-5, pukul 10.00 WIB |
Aku numbuhin biji ini di dalam kamar sih, makanya agak lama berkecambahnya, kalau aku baca di salah satu situs sih harusnya diletakkan diluar agar terkena sinar matahari, tapi akunya aja yang bandel (biar bisa memantau perkembangannya terus sih haha). Dan setelah tumbuh tunas akhirnya aku letakkan di luar ruangan tanpa terkena cahaya langsung. Eh yang bikin kaget adalah waktu pukul 4 sore aku menemukan penampakan seperti ini.
Kecambah Lotus |
Cepet banget kan pertumbuhannya, padahal tadi pagi masih menggulung, sekarang udah tegak aja kaya Nagin. Gak sabar pengen cepet-cepet lihat daunnya yang lebar. Oke sampai disini dulu ceritanya, si Lotus masih belum tumbuh lagi, besok-besok disambung lagi ceritanya di Part 2. See you next time!
Update aja nih gaes, ketika baru tumbuh 3 daun dengan diameter sekitar 3 cm, aku letakin di ember kuisi air dan tanah. Lumayan juga, bisa tumbuh tapi sayangnya ngga aku foto dan lebih menohok lagi, anak-anak lotusku hilang entah kemana (dibuang adek?) entahlah... dengan hati yang berat maka tulisan ini smpai disini saja. Bye.